Rabu 22 Nov 2017 03:44 WIB

Bus di London Berbahan Bakar Ampas Kopi, Kok Bisa?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nur Aini
Biji kopi, ilustrasi
Biji kopi, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Perusahaan startup asal Inggris, bio-bean, menjalin kerja sama dengan Shell dan Argent Energy untuk menciptakan bahan bakar hayati (biofuel) berbasis kopi. Bahan bakar baru ini nantinya akan digunakan untuk bus-bus bertenaga diesel di London.

Saat ini, bio-bean telah memproduksi 6.000 liter minyak kopi untuk proyek percontohan bersama otoritas transportasi London. Kuantitas bahan bakar baru ini cukup untuk menunjang pengoperasian satu bus kota selama satu tahun.
 
"Ini merupakan contoh hebat mengenai apa yang bisa dilakukan ketika kita kembali melihat limbah sebagai sebuah sumber daya yang belum dimanfaatkan," ujar pendiri bio-bean Arthur Kay seperti dilansir CNN.
 
Bahan bakar berbasis kopi ini dibuat dari ampas-ampas kopi yang dikumpulkan bio-bean dari berbagai kafe, restoran, dan toko. Seluruh ampas ini diproses di sebuah fasilitas daur ulang milik bio-bean. Sebelum diekstraksi, ampas-ampas kopi ini dikeringkan terlebih dahulu.
 
Setelah terekstraksi, minyak kopi ini dicampurkan dengan bahan bakar lain untuk menciptakan biofuel B20. Biofuel B20 ini bisa digunakan untuk bus bertenaga diesel tanpa perlu melakukan modifikasi apapun pada bus.
 
"Ampas kopi memiliki sifat kalorif yang tinggi dan mengandung banyak senyawa berharga sehingga membuat ampas kopi cocok menjadi bahan baku ideal untuk menghasilkan bahan bakar bersih," kata bio-bean dalam laman resmi mereka.
 
Sejauh ini, bio-bean mengatakan belum ada perjanjian formal mengenai keberlangsungan penggunaan minyak kopi mereka untuk kendaraan di London. Namun, Kay berharap agar pihaknya dapat menemukan pasar dan permintaan baru dalam waktu dekat.
 
"Ada potensi besar bagi proyek ini untuk berkembang di AS yang merupakan peminum kopi terbesar di planet ini, 400 juta gelas per hari," kata bio-bean.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement