Rabu 22 Nov 2017 15:37 WIB

PBB: Korut Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang tentara Korea Utara melihat Desa Panmunjom di Paju, Korea Selatan yang berbatasan dengan Korut melalui teropong.
Foto: EPA/Jeon Heon-Kyun/Poo
Seorang tentara Korea Utara melihat Desa Panmunjom di Paju, Korea Selatan yang berbatasan dengan Korut melalui teropong.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Komando PBB (UNC) mengatakan, tentara Korea Utara (Korut) telah melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan Korea Selatan (Korsel) yang ditandatangani pada 1953. Hal ini terjadi ketika tentara Korut memburu seorang tentara pembelot yang melarikan diri ke Korsel pekan lalu.

Dalam sebuah konferensi pers pada Rabu (22/11), UNC merilisrekaman video dari kamera pengawas di Jalur Demarkasi Militer (MDL) ketika tentara Korut melarikan diri ke Korsel.

Di video tersebut tampak seorang tentara Korut meninggalkan jip yang dikendarainya, kemudian berlari memasuki wilayah Korsel yang hanya dibatasi garis putih.

Baca juga,  Ini Video Dramatis Detik-Detik Pembelotan Tentara Korut.

Sesaat setelah meninggalkan jipnya, tentara Korut tersebut diberondong tembakan oleh tentara Korut lain yang mengejarnya. Beberapa butir peluru tampak mengenainya dan membuatnya tumbang tak berdaya. Namun beruntung tubuhnya telah berada di wilayah Korsel.

Ketika tentara pembelot itu jatuh akibat tembakan, seorang tentaraKorut sempat melintasi batas putih untuk menghampirinya. Namun beberapa detik setelah melewati batas putih tersebut, tentara Korut tersebut segera berlari kembali ke wilayah atau teritorial Korut.

Berdasarkan bukti rekaman tersebut, UNC telah memberitahu Korut bahwa mereka melanggar kesepakatan gencatan senjata tahun 1953 dengan Korsel.Hal ini pun ditegaskan juru bicara UNC Chad Caroll.

Temuan kunci dari tim investigasi khusus adalah bahwa militer Korut telah melanggara kesepakatan gencatan senjata satu per satu, dimulaidari melakukan penembakan di seluruh MDL dan sungguh-sungguh melintas MDLselama beberapa detik, ujar Caroll.

Belum ada respons resmi dari Korut terkait temuan dari UNC ini.Adapun tentara Korut yang membelot, saat ini telah dalam kondisi stabil setelah mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Seoul.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement