Kamis 23 Nov 2017 08:28 WIB

Kawah Raksasa Tiba-Tiba Muncul di Brasil

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ani Nursalikah
Sebuah kawah raksasa berdiameter 65 kaki atau 20 meter yang tiba-tiba muncul di lahan pertanian kedelai mengejutkan warga di sebuah daerah pertanian kecil, Coromandel, Negara Bagian Minas Gerais, Brasil.
Foto: Forbes
Sebuah kawah raksasa berdiameter 65 kaki atau 20 meter yang tiba-tiba muncul di lahan pertanian kedelai mengejutkan warga di sebuah daerah pertanian kecil, Coromandel, Negara Bagian Minas Gerais, Brasil.

REPUBLIKA.CO.ID, COROMANDEL -- Sebuah kawah raksasa berdiameter 65 kaki atau 20 meter yang tiba-tiba muncul di lahan pertanian kedelai mengejutkan warga di sebuah daerah pertanian kecil, Coromandel, Negara Bagian Minas Gerais, Brasil. Warga setempat tidak bisa menenyukan kedalaman lubang tersebut.

Daerah tersebut dihuni 28 ribu jiwa sebagai sentra perkebunan kopi, kedelai, dan jagung. Kawasan Coromandel juga dikenal dengan pertambangan kapur. Ini diduga menjadi pemicu kawah raksasa ini terbentuk.

Ahli geologi dari Federal University of Uberlndia mengunjungi langsung kawah tersebut untuk memelajari penyebab munculnya. Dia menyimpulkan kawah tersebut kemungkinan lubang pembuangan yang disebabkan rekahan batuan dasar.
 
Ini mirip dengan apa yang ditemukan di Florida di mana batuan kapur membentang di sebagian besar negara bagian tersebut. Coromandel berdiri di atas kawasan batuan kapur yang rentan.
 
Ini juga alasan mengapa kebanyakan pematung tidak menggunakan batu kapur sebagai batu ukir. Alasannya batu kapur tak awet karena kandungan kalsium karbonat di dalamnya bisa melarutkan daun dan tanah yang akhir menyebabkan tanah di atasnya runtuh membentuk lubang.
 
Dilansir dari Forbes, Kamis (23/11), kawah di Coromandel bukan pemandangan umum bagi penduduk setempat. Beberapa warga menghubungkan keberadaan kawah itu sebagai bekas tempat jatuhnya meteorit. Namun, ilmuwan setempat mengatakan dampak dari jatuhnya meteorit sangat ekstrem.
 
Lokasi kawah tersebut kini diisolasi dari umum. Tujuannya supaya tidak ada warga atau hewan ternak yang jatuh dan terluka. Tempat ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata baru.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement