Rabu 29 Nov 2017 19:47 WIB

Seluruh Sri Lanka Terancam Banjir

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Gita Amanda
Seorang warga Sri Lanka duduk di potongan beton di wilayahnya yang terendam banjir di Kolombo, Sri Lanka, Ahad, 22 Mei 2016.
Foto: AP Photo/Eranga Jayawardena
Seorang warga Sri Lanka duduk di potongan beton di wilayahnya yang terendam banjir di Kolombo, Sri Lanka, Ahad, 22 Mei 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Badan Meteorologi Sri Lanka mengumumkan terbentuknya awan badai dikawasan tenggara negara tersebut. Meteorologi mengatakan, kumpulan awan itu terus menguat dan bergerak ke sepanjang pantai selatan.

Seperti diwartakan Aljazirah, Kamis (29/11), peringatan dini telah dikeluarkan otoritas. Warga diminta waspada akan datangnya hujan besar yang disertai angin kencang dan badai. Badan meteorologi Sri Lankan memprediksi kecepatan angin bisa mencapai 60 kilmeter per jam.
 
Meteorologi juga memprediksi akan adanya potensi banjir hingga tanah lonsor akibat cuaca buruk tersebut. Cuaca buruk yang menghantam selama pekan lalu India selatan dan Sri Lanka sempat diterjang banjir. Hal itu diperkirakan berlanjut hingga akhir pekan nanti.
 
Badan meteorologi Sri Lanka mengatakan angin muson timur laut banyak udara lembab dari Teluk Benggala. Hal itu menyebabkan teradinya hujan besar baru-baru ini di bagian timur.
 
Cuaca tersebut telah membawa hujan di sejumlah kawasan di Sri Lanka. Sementara, cuaca buruk diperkirakan akan berakhir pada Ahad (26/11) nanti menyusul angin yang terus bergerak ke Laut Arab.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement