REPUBLIKA.CO.ID,KALIFORNIA --- Kebakaran hutan yang melanda bagian Kalifornia Selatan pada Jumat telah menghancurkan perkebunan alpukat, kandang kuda dan rumah komunitas pensiunan. Badan Perkiraan Cuaca memprediksi 8.700 petugas pemadam kebakaran masih harus menghadapi cuaca yang tidak bersahabat saat melakukan pemadaman api yang bergerak cepat selama lima hari dari daerah San Diego sampai Pantai Pasifik ke Santa Barbara County.
Kebakaran menewaskan setidaknya satu orang, menghancurkan 500 bangunan, melukai enam orang dan melukai empat petugas pemadam kebakaran. Pada puncaknya, sekitar 212 ribu orang terpaksa mengungsi. Saat ini para pengungsi menanti kabar terkait kondisi rumah mereka.
"Cuaca yang dimoderasi hari ini dan angin yang lebih ringan memungkinkan peningkatan jumlah helikopter dan tanker udara yang bisa menyelesaikan misi menjatuhkan air dengan aman, serta melakukan tugas pemantauan," kata Pemadam Kebakaran Ventura County pada website resminya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Jumat mengeluarkan sebuah deklarasi darurat federal untuk Kalifornia, yang memungkinkan Federal Emergency Management Agency dan Department of Homeland Security untuk mengkoordinasikan upaya bantuan.
Sebuah perkiraan cuaca gabungan oleh badan pemadam kebakaran mengatakan suhu akan tetap berada jauh di atas normal di masa yang akan datang." Angin diperkirakan akan terus berlanjut, kekuatan akan memuncak pada Ahad. Sehingga kebakaran yang sedang berlangsung akan semakin parah pada hari ini," katanya.
Di sebelah utara San Diego, api merambat begitu cepat. Dari 10 hektare menjadi 4.100 hektare dalam beberapa jam pada Kamis. Akibatnya Gubernur Jerry Brown menyatakan keadaan darurat di San Diego County. Api menghancurkan 65 bangunan.
Fallbrook, yang dikenal dengan kebun alpukat juga ikut terbakar. Sebuah rumah milik komunitas pensiun Rancho Monserate Country Club juga ikut menjadi korban keganasan di jago merah.
Diperkirakan 25 sampai 30 kuda ikut tewas dalam insiden ini. Seorang pelatih mengalami luka bakar saat berusaha menyelamatkan kuda. Dia diterbangkan ke sebuah rumah sakit San Diego dan dalam kondisi koma karena luka bakar yang ia derita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
