Rabu 13 Dec 2017 04:29 WIB

Gedung Parkir Ini Bisa Kosongkan Air Saat Banjir

Rep: Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat terjadi badai ekstrem, infrastruktur kota seperti jalan, taman, gedung, garasi parkir, hingga stasiun kereta bawah tanah umumnya akan terendam air. Para arsitek dari perusahaan Denmark Third Nature ingin membangun garasi yang bisa mengatasi badai di masa mendatang.

Mereka merancang sebuah garasi yang bisa secara otomatis bergerak naik dan turun. Saat terjadi banjir, gedung itu akan naik dan waduk di bawahnya akan terisi air. Dengan begitu, air yang masuk ke gedung akan kosong.

Untuk memastikan garasi bisa dibangun dengan mudah dengan teknologi modern, Third Nature bekerja sama dengan perusahaan teknik COWI dan RAMBL. Para arsitek percaya temuan ini akan bermanfaat bagi kota-kota rawan banjir seperti Mexico City, London, Rio de Janeiro, Singapura, dan Tokyo.

Sebagian kota besar, terutama di Amerika Serikat, memang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna mobil daripada pejalan kaki. Di New York City, ada lebih dari 800 garasi parkir. Garasi yang disebut "pop-up garage" ini diproyeksi akan menambah ruang hijau dan parkir, serta mengurangi banjir.

Garasi ini memiliki tiga bagian, yaitu waduk air bawah tanah, lima tingkat tempat parkir, dan jalur pejalan kaki di bagian atas. Pada saat kering, sebagian besar struktur seluas 30.460 kaki persegi itu berada di bawah tanah. Selama badai, hidrolika akan bekerja untuk mengangkat gedung itu secara otomatis. Dengan begitu, potensi banjir dapat dikurangi.

Air hujan yang biasanya menyebabkan banjir akan dikumpulkan di waduk. Dengan sistem saluran pembuangan yang terhubungan, air itu akan disaring. Begitu air hilang, garasi akan kembali turun.

Meski demikian, hingga kini Third Nature belum memiliki rencana untuk membangun garasi pertama. Desain yang dibuat dianggap dapat mewakili infrastruktur perkotaan masa depan yang tahan banjir. Bangunan ini akan sangat berguna untuk menghadapi perubahan iklim dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, dilansir dari Bussines Insider.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement