Kamis 14 Dec 2017 03:54 WIB

Dua Jurnalis Reuters Ditangkap di Yangon

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Agus Yulianto
Salah satu sudut kota Yangon Myanmar
Foto: letsgo-myanmar.com
Salah satu sudut kota Yangon Myanmar

REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Juru bicara pemerintah Yangon Myanmar, Zaw Htay mengatakan, dua wartawan Reuters ditangkap pada Selasa(12/12). Htay tidak menyebutkan alasan wartawan bernama Wa Lone dan Kyaw Soe Ooditangkap.

" Ya memang benar merekaditangkap. Bukan hanya reporter, tetapi juga polisi yang terlibat dalam kasusitu. Kami akan mengambil tidakan terhadap polisi dan reporter,"  kata Htay,seperti yang dikutip dari Reuters, Rabu (13/12).

Kepala komunikasi global Reuters Abbe Serphos menuturkan, pihaknya akan segera mencari lebih banyak informasi mengenai keadaan penangkapan dan situasi mereka saat ini. Sementara itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Yangon merasa prihatin dengan penangkapan dua wartawan Reuters ini.

Menurut Kedubes AS, wartawan harusbisa melakukan pekerjaan mereka dengan bebas agar demokrasi berhasil. " Kami mendesak pemerintah untuk menjelaskan penangkapan ini dan mengizinkan akses langsung untuk wartawan," ujar pihak Kedubes AS.

Wa Lone bergabung dengan Reuters pada Juni 2016. Ia telah meliput berbagai cerita di Myanmar, termasuk krisis pengungsi Rohingya di Rakhine. Sedangkan, Kyaw Soe Oo telah menjadi bagian dari Reuters sejak September.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement