Jumat 15 Dec 2017 16:57 WIB

Kim Jong-un Diduga Eksekusi Mati Tangan Kanannya

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Nur Aini
 Pemimpin Korut, Kim Jong-un mengamati uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam.  (Reuters/KCNA)
Pemimpin Korut, Kim Jong-un mengamati uji coba peluncuran peluru kendali dari kapal selam. (Reuters/KCNA)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Seorang pejabat kunci Korea Utara (Korut) dalam pemerintahan Kim Jong-un yang disebut-sebut sebagai tokoh militer kuat, secara misterius lenyap dari hadapan publik. Hal ini memicu desas-desus, pejabat tersebut telah dieksekusi oleh regu tembak Korut atas tuduhan penyuapan.

Hwang Pyong-so, tokoh penting yang memegang posisi paling senior di militer Korut, tidak terlihat di depan publik sejak 13 Oktober lalu. Kim sebelumnya telah mengeksekusi pejabat yang tak sejalan dengannya, melalui berbagai metode mengerikan, termasuk menembak mereka dengan senjata anti-pesawat jarak dekat atau menjadikan mereka sebagai makanan bagi anjing yang kelaparan.

Kantor berita Yonhap melaporkan, isu tentang kematian Hwang muncul pada pertengahan November. Saat itu, agen mata-mata Korea Selatan (Korsel) melaporkan, Hwang dan wakilnya, Kim Won-hong, diusir dari Biro Politik Umum militer dan dijatuhi hukuman.

"Jika Hwang benar-benar dikeluarkan dari Partai Buruh, maka secara praktis hal ini akan menjadi akhir dari karir politiknya, dan mungkin juga akhir dari hidupnya, meskipun tidak diketahui apakah dia masih hidup atau tidak," ujar Joong Ang-ilbo, dari Korsel, kepada The Telegraph.

Kim Won-hong dilaporkan telah dijatuhi hukuman di salah satu kamp penjara Korut. Sementara Hwang, diduga dieksekusi oleh regu tembak yang juga pernah mengeksekusi paman Kim Jong-un, Jang Song-thaek.

Menurut laporan, Kim memerintahkan kedua pejabat tersebut untuk dihukum sebagai peringatan kepada pejabat lainnya. Kunjungan Kim ke Gunung Paektu mengisyaratkan kemungkinan benar-benar terjadinya eksekusi terhadap Hwang.

Kim biasanya mengunjungi gunung suci itu sebelum membuat keputusan yang signifikan. Hal ini juga sering dilakukan oleh ayah dan kakeknya, Kim Jong-il dan Kim Il-sung. Kim sebelumnya juga mengunjungi gunung tersebut dengan para pembantunya pada November 2013. Hal ini dilakukan sebulan sebelum kematian beberapa pejabat, termasuk Jang, yang dicap lebih buruk dari seekor anjing.

Kim juga melakukan kunjungan ke gunung itu sebelum dia mengeksekusi mantan kepala pertahanan Hyon Yong-chol pada April 2015. Kantor Berita Korut, KCNA, tidak menyebutkan Hwang dalam pernyataannya tentang kunjungan Kim ke Paektu, tetapi melaporkan kunjungan itu dilakukan untuk merayakan prestasi yang besar selama November.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement