REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Seorang miliarder asal Kanada Barry Sherman dan istrinya ditemukan tewas di kediaman mereka di Toronto, Kanada. Kepolisian setempat menuturkan beberapa keanehan dalam kejadian itu.
Menurut laporan, Sherman dan istrinya, Honey ditemukan tewas di ruang bawah tanah rumah mereka. Ada beberapa kecurigaan yang polisi miliki dari penemuan tersebut dan akan menyelidiki kasus kematian ini lebih lanjut.
"Kondisi jenazah saat ditemukan memunculkan beberapa dugaan yang kami akan lakukan penyelidikannya lebih lanjut," ujar Polisi David Hopkinson, dilansir BBC, Sabtu (16/12).
Sherman dikenal sebagai pengusaha di bidang farmasi dan menjadi pemimpin perusahaan Apotex. Ia menjual obat-obatan generik yang tersebar di seluruh dunia.
Selama ini, Sherman juga dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Kanada dan sangat dermawan. Perusahaan Apotex kemudian juga memberikan pernyataan resmi atas kepergiaan pemimpin mereka.
"Kami semua yang berada di Apotex sangat terkejut dan sedih dengan berita duka yang kami dapatkan, duka cita mendalam serta doa selalu kami berikan untuk mereka dan keluarga," tulis pernyataan Apotex.
Sherman mendirikan Apotex Inc pada 1974 dan menjadi perusahaan obat ke-7 terbesar di dunia. Majalah Forbes menempatkan kekayaan bersih pribadi miliknya sebesar 3,2 triliun AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
