REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mendapat penghargaan "Peduli Buruh Migran" dari Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) atas jasanya yang telah memperjuangkan hak-hak buruh di luar negeri.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, terimakasih atas penghargaan yang diberikan oleh teman-teman dari Serikat Buruh Indonesia," kata Menlu dalam sambutannya di Islamic Center Bekasi, Ahad (17/12).
Ia menambahkan, penghargaan ini bisa menjadi pemacu bagi kerja Kementerian Luar Negeri dan pihak terkait yang ada memang berkewajiban melindungi buruh migran Indonesia. "Saya kira penghargaan tersebut saya berikan kepada tim yang selama ini membantu kita untuk melakukan fungsi dan tugas untuk melindungi buruh migran Indonesia," kata Menlu.
Ia menjelaskan, ada 132 perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, terdiri dari 98 KBRI, 29 Konsulat Jenderal, 4 Konsulat, dan yang ada di pusat sendiri yakni Kementerian Luar Negeri, BNP2TKI, dan Kementerian Ketenagakerjaan. "Selalu dari waktu ke waktu kami berusaha untuk meningkatkan upaya perlindungan buruh migran Indonesia," katanya.
Ketua Umum SBMI, Hariyanto mengatakan, alasannya memberikan penghargaan adalah karena Kementerian Luar Negeri selalu memberikan perlindungan kepada buruh migran, menyelamatkannya dari hukuman mati, dan memenuhi hak-haknya. "Kita sangat mengapresiasi kerja keras yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri dan beberapa sektor pembantu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
