Selasa 09 Jan 2018 17:12 WIB

Menlu: Komitmen Indonesia Jaga Perdamaian Dunia Terekam Baik

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Menteri Luar Negri - Retno Marsudi
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Menteri Luar Negri - Retno Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, kegiatan diplomasi Indonesia selama 2017 telah diintensifkan. Hal ini dilakukan dalam rangka pencalonan Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.

"Komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam menjaga perdamaian dam stabilitas dunia telah terekam dengan baik. Indonesia menempati peringkat kesembilan dari 125 negara penyumbang pasukan perdamian," kata Menlu Retno ketika berpidato dalam acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri yang digelar di Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Selasa (9/1).

Menurut Menlu Retno, masalah keanggotaan di Dewan Keamanan PBB tidak dapat diukur dari besar atau kecilnya suatu negara. Sebab semua negara, pada dasarnya, memiliki hak yang sama untuk menjadi anggota.

"Namun yang perlu dipastikan adalah seberapa jauh negara tersebut memiliki rekam jejak dan komitmen untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia," ujar Menlu Retno.

Oleh sebab itu, Menlu Retno sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan negara-negara sahabat terkait pencalonan Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

Dalam acara Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri, Menlu Retno memang mengungkit kembali misi-misi diplomatikyang telah dijalankannya selama 2017. Misi-misi tersebut antara lain terkait peranIndonesia dalam membantu menangani krisis Rohingya, merespons pergolakan diMarawi, Filipina, serta perihal diakuinya Yerusalem oleh Amerika Serikat (AS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement