Rabu 10 Jan 2018 16:22 WIB

Badai Ava Tewaskan 29 Warga di Madagaskar

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Teguh Firmansyah
Badai (ilustrasi)
Foto: Reuters
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ANTANANARIVO -- Otoritas Madagaskar baru bisa mengkalkulasi angka pasti kerusakan yang disebabkan hantaman badai Ava  di Madagaskar pada akhir pekan kemarin. Badai tersebut berdampak pada lebih dari 83 ribu warga.

Seperti diwartakan Aljazirah, Rabu (10/1) badai juga menewaskan 29 orang dan memaksa lebih dari 17 ribu penduduk lainnya mengungsi lantaran kehilangan tempat tinggal mereka. Sebanyak 22 warga juga dilaporkan hilang dan masih belum ditemukan.

Kawasan terdampak terparah ada di bagian timur negara tersebut saat satu kota diterjang banjir. Sejumlah bangunan rusak dan akses jalan pun lumpuh akibat terjangan angin topan dengan kecepatan angin antara 140-190 kilometer per jam.

"Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan rumah dan bangunan lainnya hancur hingga menimpa warga," kata salah seorang relawan Samantha Cameron di Kota Fianarantsoa.

Cameron mengatakan, para relawan yang datang membantu korban terpaksa harus membangun akses jalan darurat yang menghubungkan kota dengan Ibu Kota Antananarivo. Kendati begitu, dia mengungkapkan, proses perbaikan akses tetap berjalan lamban karena berbagai hal.

Cameron mengatakan, setidaknya lima 16 desa dari lima kota hancur akibat terjangan angin tersebut. "Beberapa di antaranya juga masih ada yang tergenang banjir ditambah lumpuhnya saluran komunikasi," kata Cameron.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement