REPUBLIKA.CO.ID,AUSTRALIA -- Seekor koala yang mati ditemukan dalam keadaan dipaku ke sebuah tiang di taman Australia. Hal ini memicu penyelidikan polisi setelah sebuah kelompok penyelamatan hewan mengirimkan foto penemuan tersebut dan menuntut agar pelakunya tertangkap.
Dilansir dari Fox News, koala tersebut ditemukan pada hari Rabu dalam keadaan menempel ke tiang kayu di Brooloo Park Lookout, sekitar 85 mil sebelah utara Brisbane. Koala Resque Queensland mengunggah gambar koala tersebut yang memegang daun karet di cakarnya serta tangan dan kaki dipaku ke tiang kayu.
"Ini tidak seperti yang kalian lihat. Koala yang malang ini telah disekrup ke tiang dengan sekrup bangunan. Hewan ini sudah meninggal, tapi apakah dia benar-benar telah mati saat disekrup kita tidak tahu," tulis kelompok tersebut di akun Facebooknya.
Kelompok tersebut juga meminta siapa pun yang memiliki informasi tentang pelaku agar datang ke kepolisian. Insiden tersebut juga memicu kemarahan di antara kelompok hak asasi hewan yang menyebabkan adanya penyelidikan kepolisian.
Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals juga akan melakukan otopsi pada koala tersebut untuk mengetahui penyebab kematian, dilansir dari Reuters. "Ini sangat mengganggu. Apakah koala itu sudah mati atau tidak, bagaimana bisa seseorang mengira ini sangat lucu, anak-anak bisa saja pergi ke tempat tersebut, ini diluar pemikiran saya," ujar juru bicara Queensland RSPCA Michael Breatty.
Otopsi juga akan menentukan apakah koala tersebut dalam keadaan hidup atau mati saat disekrup ke tiang kayu. Beatty mengatakan ada beberapa luka, termasuk trauma kepala ditemukan pada hewan tersebut.
Koala sendiri merupakan salah satu daya tarik wisata utama Australia dan terdaftar pada tahun 2012 sebagai spesies yang rentan di bawah undang-undang konservasi negara. Kurang dari 100 ribu koala diyakini hidup di alam liar, namun Koala Foundation Australia jumlah terendah mereka adalah 43.000 ekor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
