Selasa 16 Jan 2018 09:09 WIB

Inggris Sediakan Mesin Penjual Otomatis untuk Tunawisma

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Bak jamur di musim hujan, krisis ekonomi Eropa yang berimbang kepada Inggris, membuat jumlah tunawisma di negara Ratu Elizabeth itu semakin meningkat.
Bak jamur di musim hujan, krisis ekonomi Eropa yang berimbang kepada Inggris, membuat jumlah tunawisma di negara Ratu Elizabeth itu semakin meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, NOTTINGHAM -- Tunawisma atau gelandangan tentunya kesulitan menemukan kebutuhan dasar, seperti makanan, air, dan peralatan mandi dalam kehidupan sehari-hari. Tempat penampungan tunawisma pun disiapkan untuk menyediakan barang-barang tersebut bagi yang membutuhkan, namun jumlahnya masih belum mencukupi.

Action Hunger, sebuah perusahaan berbasis di Nottingham, Inggris menyediakan vending machine atau mesin penjual otomatis khusus untuk tunawisma. Mesin ini berisi buah, sandwich, kaus kaki, air, sikat gigi, pasta gigi, dan kebutuhan dasar lainnya.

Mesin ini dipasang di pintu masuk sebuah pusat perbelanjaan di Nottingham. Untuk menggunakannya, konsumen harus mengantongi kartu khusus yang didapatkan dari rumah penampungan tunawisma terdekat. Begitu status mereka dikonfirmasi, mereka bisa mengakses gratis seluruh kebutuhan tersebut.

Tunawisma bisa menggunakan kartu ini tiga kali sehari. Pemegang kartu harus check in atau hadir sekali sepekan di rumah penampungan tunawisma untuk bisa terus memperpanjang masa penggunaan kartunya.

Pendiri Action Hunger, Huzaifah Khaled mendapat ide saat melakukan perjalanan dari dan ke Nottingham. Dia bertemu dengan para tunawisma yang tinggal di stasiun-stasiun kereta api. Dia juga melihat banyak restoran membuang makanan sisa yang sesungguhnya masih layak dikonsumsi.

"Mesin penjual otomatis ini dimaksudkan untuk melengkapi tempat penampungan tunawisma yang mungkin saja sudah tutup di malam hari atau kehabisan persediaan, sehingga para tunawisma bisa tetap mendapatkan kebutuhan mereka lewat mesin ini," kata Khaled, dilansir dari Mental Floss, Selasa (16/1).

Action Hunger menerima sumbangan 100 mesin penjual otomatis dan berencana memperluas proyek mereka ke luar negeri. Tujuan berikutnya adalah New York City Februari 2018. Mesin yang sama juga akan dipasang di Seattle, Los Angeles, dan San Francisco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement