Rabu 17 Jan 2018 02:41 WIB

Pencari Suaka di Jerman Turun Drastis

Pencari suaka asal Albania (ilustrasi).
Foto: balkaninsight
Pencari suaka asal Albania (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Jumlah pencari suaka terdaftar di Jerman turun tajam pada 2017, mencapau 186 ribu orang.  Angka ini jauh di bawah 220 ribu, sebagai angka tertinggi yang disepakati dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru. Namun, menurut Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere, jumlah itu masih terlalu tinggi.

Berdasarkan data dari Kementerian Dalam Negeri Federal, jumlah pendatang baru di Jerman yang mencari suaka, turun 33 persen pada tahun ini menjadi 186.000 pada 2017. Pada 2016, pencari suaka berjumlah 280 ribu orang. Sementara, pada 2015 mencapai 890 ribu orang.

Imigrasi adalah salah satu topik paling peka dalam pembicaraan partai konservatif Kanselir Angela Merkel dengan Sosial Demokrat (SPD) mengenai pembaruan "koalisi besar", yang memimpin Jerman sejak 2013 hingga 2017.

Dalam kesepakatan ditandatangani pada Jumat, kedua kubu tersebut menyetujui sasaran ringan 180.000 hingga 220.000 imigran per tahun, untuk dicapai bukan melalui batas resmi namun dengan intervensi untuk mengelola arus.

Saat menampilkan angka baru tersebut pada Selasa, Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere mengatakan bahwa jumlah pencari suaka masih terlalu tinggi. Menurut dia, Jerman masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengintegrasikan pendatang baru ke dalam masyarakat dan menangani tingkat kriminalitas yang lebih tinggi di antara pencari suaka.

"Sejauh ini masih kasus yang memutuskan apakah seseorang yang akan datang ke Eropa atau ke Jerman adalah penyelundup kriminal. Ini adalah komite seleksi paling tidak manusiawi," kata de Maiziere.

Bagian terbesar pelamar suaka Jerman berasal dari Suriah (47.434), diikuti oleh Irak (21.043) dan Afghanistan (12,346), data menunjukkan. Jumlah pencari suaka yang dideportasi setelah melakukan pelanggaran juga telah bertambah, katanya, dengan 60 orang dikeluarkan dari negara tersebut pada 2017.

De Maiziere menambahkan pihak berwenang telah hampir menyelesaikan data dalam memproses klaim suaka, dengan jumlah aplikasi terbuka turun menjadi 68 ribu pada akhir tahun, dibandingkan dengan 433.719 di awal tahun. Sekitar 30 ribu pencari suaka kembali ke tanah air mereka secara sukarela tahun lalu.

Pada Jumat, partai konservatif Merkel dan SPD sepakat untuk membatasi 1.000 orang sebulan sebagai jumlah orang yang diizinkan untuk bergabung dengan keluarga mereka yang sekarang tinggal sebagai pengungsi di Jerman.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement