Rabu 24 Jan 2018 13:32 WIB

Tak Ada WNI Jadi Korban di Penembakan Kentucky

WNI di Kentucky namun diimbau untuk tetap waspada.

Marshall County High School, Kentucky, AS, menjadi lokasi penembakan massal oleh remaja berusia 15 tahun.
Foto: AP
Marshall County High School, Kentucky, AS, menjadi lokasi penembakan massal oleh remaja berusia 15 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa penembakan di Marshall County High School, Kentucky, Amerika Serikat. "Pada Selasa (23/1), terjadi penembakan di Marshall County High School, Kentucky, AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dan terlibat dalam insiden ini," kata pernyataan yang dilansir laman Twitter resmi Kemlu di Jakarta, Rabu (24/1).

Namun demikian, seluruh WNI di Amerika Serikat, khususnya di wilayah Kentucky, diimbau untuk selalu waspada dan menjaga keselamatan diri masing-masing. Penembakan yang terjadi pada Selasa di sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kentucky barat daya itu menyebabkan dua siswa meninggal dan melukai 17 orang lainnya.

Sementara itu, Gubernur negara bagian Kentucky, Matt Bevin menyampaikan bahwa pelaku penembakan adalah seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun, yang sudah ditahan dan akan dibawa ke pengadilan atas dakwaan melakukan pembunuhan serta percobaan pembunuhan.

Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu siswi meninggal di tempat karena terkena tembakan sementara satu siswa meninggal di rumah sakit. Media setempat melaporkan bahwa kepolisian bergerak menangani penembakan di SMA itu sekitar pukul 08.00 waktu setempat, lokasi kejadian saat ini sudah diamankan dan tersangka sudah ditangkap. Para siswa kemudian dievakuasi ke sebuah sekolah menengah lainnya di dekat SMA Marshall County untuk dijemput oleh orang tua mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement