Sabtu 27 Jan 2018 10:00 WIB

Trump: 'Amerika First' tak Berarti Amerika Berdiri Sendirian

Trump sebut Amerika terbuka untuk bisnis.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden AS Donald Trump
Foto: thesource.com
Presiden AS Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, DAVOS -- Presiden AS Donald Trump telah mengatakan kepada pemimpin keuangan global bahwa dia akan selalu memprioritaskan kepentingan negaranya dalam hal perdagangan, tapi itu tidak berarti Amerika berdiri sendirian.

"AS terbuka untuk bisnis," kata Trump dalam pidato pembukaan World Economic Forum (WEF) 2018 di Davos pada Jumat (26/1), seperti dikutip dari BBC, Sabtu (27/1).

Trump bertekad untuk terus menyerang praktik perdagangan predator, memperingatkan mitra bahwa AS tidak akan mentoleransi perdagangan yang tidak adil. Materi kampanye pemilihan Trump berpusat pada America First. Tujuannya untuk melindungi produsen lokal dari persaingan luar negeri. Kebijakan ini tampaknya bertentangan dengan tujuan konferensi Davos untuk mempromosikan globalisasi dan kerja sama.

Trump memuji pencapaian ekonomi tahun pertamanya di kantornya, termasuk memotong pajak perusahaan dan menurunkan tingkat pengangguran. Trump mengatakan AS sudah jauh lebih menarik untuk investasi asing.

"Saya di sini untuk menyampaikan pesan sederhana, tidak pernah ada waktu yang lebih baik untuk menyewa, membangun, berinvestasi dan bertumbuh di Amerika Serikat. Amerika terbuka untuk bisnis. Sekali lagi, kami kompetitif," jelasnya.

Terlepas dari klaim Trump, saat ini angka terakhir untuk pertumbuhan ekonomi AS menunjukkan perlambatan pertumbuhan dari 3,2 persen menjadi 2,6 persen pada kuartal terakhir 2017. Ini berarti pertumbuhan tahunan untuk 2017 sebesar 2,3 persen, naik dari 1,5 persen pada 2016. Angka itu di bawah target presiden sebesar tiga persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement