Ahad 04 Feb 2018 21:16 WIB

Jet Rusia Ditembak Jatuh Milisi Suriah

Kementerian Pertahanan Rusia saat ini berupaya mendapatkan kembali jasad sang pilot.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Citra Listya Rini
Jet tempur Rusia (ilustrasi)
Foto: Reuters
Jet tempur Rusia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah jet tempur jenis Su-25 milik Angkatan Udara Rusia ditembak kelompok milisi di Idlib, Suriah, Sabtu (3/2). Pilot yang berhasil selamat dari insiden jatuhnya pesawat kemudian dibunuh oleh anggota milisi.

"Pada tanggal 3 Februari 2018, sebuah jet tempur Rusia Su-25 jatuh saat terbang di zona deeskalasi Idlib. Pilot dapat melaporkan pengusiran dari daerah yang dikendalikan milisi Jabhat al-Nusra. Pilot terbunuh saat berperang melawan teroris," kata Kementerian Pertahanan Suriah dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan laman kantor berita Rusia TASS.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk mendapatkan kembali jasad sang pilot. Namun tak diungkapkan secara terperinci perihal upaya-upaya apa yang akan ditempuh terkait hal ini.

Sesuai dengan kesepakatan Rusia, Iran, dan Turki, dibentuk zona deeskalasi di Suriah pada Mei 2017. Zona-zona ini termasuk Idlib, beberapa bagian dari wilayah Latakia, provinsi Hama, dan Aleppo di utara kota Homs, Ghouta Timur, serta provinsi Daraa dan al-Quneitra di Suriah selatan.

Zona deeskalasi ini dibentuk dengan tujuan memudahkan akses penyelamatan terhadap warga sipil yang terjebak di titik-titik konflik. Kendati demikian, zona deeskalasi tak berperan atau berdampak signifikan. Konflik dan pemboman masih kerap terjadi di daerah-daerah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement