Sabtu 10 Feb 2018 12:51 WIB

Pintu Darurat Pesawat Ini Terlepas

Para penumpang mengaku mendengar suara berderak selama penerbangan

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
Dana Air
Foto: Independent
Dana Air

REPUBLIKA.CO.ID,  ABUJA -- Pintu darurat pesawat maskapai Penerbangan Nigeria, Dana Air, terlepas dan jatuh dari badan pesawat. Untungnya, kejadian berlangsung ketika pesawat telah mendarat di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe, Abuja.

Insiden yang tidak menimbulkan korban jiwa tersebut tetap membuat para penumpang merasa waswas dan ketakutan. Sebelum pintu terlepas dan jatuh, mereka mengaku mendengar suara berderak selama penerbangan dari Kota Lagos tersebut.

Salah seorang penumpang, Ola Brown yang berprofesi sebagai dokter, mengatakan pintu yang terjatuh itu tidak stabil selama penerbangan. Kesaksiannya dikuatkan penumpang lain bernama Dapo Sanwo yang melihat kaitan pintu darurat tampak kendur dan menggantung.

Sanwo mengeluhkan penerbangan yang berisik dan panel lantai yang bergetar. Ketika pesawat mendarat dan melintas di landasan pacu bandara, ia mendengar bunyi keras seperti ledakan diikuti suara angin dan kebisingan mengerikan.

"Kru kabin bersikeras mengatakan ada penumpang yang menarik pintu tapi kami semua membantah. Mereka juga berusaha membuat kami berhenti mengambil video atau gambar," ungkap Sanwo, dikutip dari laman Independent.

Pada sebuah pernyataan, Dana Air menyampaikan bahwa insiden tersebut tidak akan terjadi tanpa usaha sadar seorang penumpang yang membuka pintu. Mereka mengatakan tipe pintu darurat pesawat memiliki desain yang tak mungkin lepas begitu saja.

Perwakilan maskapai juga menolak anggapan pesawat berderak dan bergetar seperti yang dituduhkan. Para insinyur Dana Air bersama Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria yang memeriksa pesawat setelah kejadian telah mengumumkan tak ada kondisi yang mengancam keselamatan penumpang.

Dari keterangan juru bicara tersebut, pesawat diterbangkan kembali ke Lagos usai diperiksa dengan mendetail. Sebelum ini, lisensi penerbangan Dana Air pernah dihentikan pada 2012 dan 2013 setelah dua kecelakaan tetapi didapatkan kembali pada Januari 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement