Selasa 13 Feb 2018 07:35 WIB

Petinggi Oxfam Mundur Terkait Skandal Seks

Lawrence mengaku mengambil tanggung jawab penuh atas perilaku staf di Chad dan Haiti.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Kasus pemerkosaan (ilustrasi)
Foto: wonderslist.com
Kasus pemerkosaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Wakil Kepala Eksekutif organisasi nirlaba dari Inggris yang berfokus pada pembangunan penanggulangan bencana dan advokasi Oxfam, Penny Lawrence mengundurkan diri terkait skandal seks yang melibatkan pekerja bantuan.

Lawrence mengatakan, dia mengambil tanggung jawab penuh atas perilaku staf di Chad dan Haiti. Ia mengaku malu dan bertanggung jawab penuh.  Komisi Amal telah melakukan penyelidikan hukum di Oxfam.

 

"Kekhawatiran meningkat mengenai perilaku staf di Chad dan Haiti yang gagal kami selesaikan," kata Lawrence seperti dikutip BBC, Selasa  (13/2).

 

Berdasarkan informasi situs amal ini, Lawrence bergabung dengan Oxfam pada 2006 sebagai direktur program internasional. Ia memimpin lintas 60 negara. Bos amal ini mengaku malu.

 

Penyelidikan hukum adalah tindakan paling serius yang dapat dilakukan komisi amal ini yang memberi regulator kekuatan baru untuk menyelidiki, meminta informasi, bahkan membekukan rekening bank.

 

Tindakan ini menunjukkan betapa seriusnya lembaga ini menyelidiki klaim pelanggaran seksual staf Oxfam di Haiti. Ini juga menunjukkan betapa tidak senangnya komisi ini dengan fakta yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement