Rabu 14 Feb 2018 20:28 WIB

PBB Tetapkan Martin Griffiths sebagai Utusan Yaman

Griffiths akan menggantikan Ould Cheikh Ahmed

Rep: Marniati/ Red: Esthi Maharani
Sekjen PBB Antonio Guterres.
Foto: EPA
Sekjen PBB Antonio Guterres.

REPUBLIKA.CO.ID,  GENEVA -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres menunjuk mantan diplomat Inggris Martin Griffiths sebagai utusan barunya untuk menjadi perantara perdamaian di Yaman.

Pengangkatan tersebut akan disetujui oleh dewan pada Kamis malam jika tidak satu pun dari 15 anggota tersebut mengajukan keberatan. Biasanya, Sekretaris Jenderal telah berkonsultasi secara informal dengan anggota dewan sebelum menyampaikan pemberitahuan resmi.

Griffiths, saat ini Direktur Eksekutif Institut Perdamaian Eropa, akan menggantikan Ould Cheikh Ahmed, yang menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa akan berhenti setelah tiga tahun bekerja. Kontraknya berakhir bulan ini.

Sebuah koalisi yang dipimpin Arab Saudi melakukan intervensi dalam perang sipil Yaman pada 2015, mendukung pasukan pemerintah yang memerangi pemberontak Syiah Iran. Yaman, yang sangat bergantung pada impor makanan, berada di ambang kelaparan dan hampir satu juta orang terinfeksi kolera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement