REPUBLIKA.CO.ID,JERUSALEM--Israel menunda penyerahan hasil pungutan bea masuk, hak Otoritas Palestina, sebelum ada kepastian, uang tersebut tidak akan jatuh ke tangan gerakan radikal, Hamas. Demikian pernyataan Menteri Keuangan Israel, Yuval Steinitz, Ahad (1/5).

Keputusan ini diambil menyusul tercapainya kata sepakat antara gerakan Hamas dan Al Fatah. Menurut Menteri Yuval Steinitz, Presiden Palestina, Mahmud Abbas, dan Perdana Menteri Salam Fayad, harus mampu membuktikan bahwa uang tersebut tidak akan jatuh ke tangan Hamas.

Sejauh ini, Israel menarik pungutan bea masuk di tapal batas dan pelabuhan, untuk selanjutnya diserahkan pada Otoritas Palestina. Hal ini merupakan salahsatu keputusan Kesepakatan Oslo, pada tahun 1993.

Ikuti Whatsapp Channel Republika