REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Jet tempur Israel kembali membombardir Jalur Gaza, Sabtu (23/6) petang waktu setempat dan menewaskan satu orang warga sipil. Dengan bertambahnya korban ini, serangan udara Israel seminggu terakhir total telah menewaskan 16 warga Palestina dan melukai sedikitnya 73 orang.
Juru bicara kementerian kesehatan Palestina di Gaza, Dr Ashraf Al-Qudra, mengatakan, warga yang tewas dalam serangan Sabtu petang bernama Osama Mahmoud Al-Adda. “Ia tewas terkena bom ketika sedang mengendarai sepeda motornya menuju Universitas Al-Quds di sebelah barat Gaza. Bom itu juga melukai belasan warga sipil lain di sekitar lokasi,” kata dia seperti dikutip International Middle East Media Center, Ahad (24/6).
Juru Bicara Kantor Medis dan Kedaruratan Gaza, Adham Abu Salmiyya, menyatakan serangan yang dilancarkan oleh Israel ke Gaza merupakan kejahatan perang. Ia menuntut komunitas internasional untuk turun tangan dan menghentikan serangan Israel ke Jalur Gaza.
Pihak Israel sendiri mengeklaim bom-bom yang diluncurkannya menargetkan lokasi-lokasi yang diduga sebagai tempat pelatihan pasukan perlawanan. Namun, seringkali jet tempur mereka membombardir pemukiman padat penduduk.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
