Senin 02 Jul 2012 00:23 WIB

Mursi Tolak Ucapan Selamat PM Israel

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
 Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi menyampaikan pidato politiknya di depan puluhan ribu pendukungnya yang berkumpul di Tahrir Square, Kairo.   (Reuters)
Presiden Mesir terpilih Muhammad Mursi menyampaikan pidato politiknya di depan puluhan ribu pendukungnya yang berkumpul di Tahrir Square, Kairo. (Reuters)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir, Muhammad Mursi dilaporkan menolak kontak telepon dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang ingin menyampaikan ucapan selamat atas kemenangannya sebagai presiden terpilih Mesir. Netanyahu pun meminta agar Gedung Putih melakukan intervensi dalam masalah ini.

Kabar penolakan itu menjadi headline di sejumlah media massa Israel, Ahad (1/7). Infopalestina.com melaporkan, sumber Israel menyebutkan, secara pribadi Netanyahu meminta kepada Obama untuk menekan Mursi, agar menerima telepon darinya guna berlanjut pada pembicaraan terkait koordinasi keamanan politik dan menghormati kesepakatan-kesepakatan yang diteken antara Israel dan Mesir, terutama perjanjian Camp David.

Jubir Ikhwanul Muslimin (IM) di Mesir, Mahmud Ghazlan secara terpisah menegaskan, pihaknya tidak akan mengakui Israel. Dalam konteks terkait, ia menegaskan, menjabatnya Mursi menjadi Presiden Mesir tidak akan mengubah prinsip-prinsip IM sama sekali, terutama terkait dengan pengakuan terhadap Israel.

"Kami tidak akan mengakui Israel," tegas Mahmud kepada Quds Press, Ahad (1/7).

"Kami akan mendukung perlawanan legal dengan cara-cara legal, kami mendukungnya secara politik dan media serta mengakui haknya dalam membela diri karena hak itu diakui oleh perjanjian internasional."

Pernyataan Ghazlan menjawab kekhawatiran para pendukung IM atas penegasan Mursi soal komitmennya terhadap perjanjian internasional, terutama Camp David. Para pendukung IM khawatir komitmen Mursi merupakan pintu awal pengakuan IM terhadap eksistensi Israel.

sumber : infopalestina.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement