REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel tak henti-hentinya berbuat sewenang-wenang terhadap warga Palestina.
Aparat rezim Zionis dilaporkan menyerbu Masjidil Aqsa di Yerusalem dan menangkapi warga Palestina yang tengah beribadah di masjid suci itu, seperti dikutip dari Press TV, Sabtu (6/10).
Pasukan Israel itu melempari para jamaah dengan granat kejut. Serangan tersebut terjadi setelah sekelompok pemukim Yahudi mendatangi Masjidil Aqsa untuk memprovokasi para jamaah yang hendak melaksanakan Shalat Jumat.
Sedikitnya lima orang, termasuk dua fotografer terluka setelah pihak militer mengintervensi dengan menembakkan granat kejut.
Situasi di Al-Aqsa tengah memanas beberapa pekan belakangan. Sehari sebelumnya, Kamis (4/10) sedikitnya sembilan warga ditahan setelah jamaah Palestina bentrok dengan pemukim Israel di sekitar kompleks masjid.
Israel menduduki Tepi Barat pada 1967 lalu. Rezim Zionis juga menganeksi Yerusalem Timur, tempat di mana Masjidil Aqsa berada.
Warga Pelestina sendiri menginginkan wilayah itu sebagai ibukota negara Palestina di masa depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
