Rabu 19 Dec 2012 12:30 WIB

Inilah Jejak Yahudi di Indonesia (bagian 3)

Gumpalan awan akibat pemboman di Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)
Foto: wikipedia
Gumpalan awan akibat pemboman di Hiroshima (kiri) dan Nagasaki (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, Yahudi Eropa berdatangan ke Nusantara pada peride 1930an. Mereka umumnya mencari suaka politik untuk menghindari pemerintahan Jerman pimpinan Adolf Hitler.

Jewishvirtuallibrary.org menulis, sekitar dua ribu imigran Yahudi datang ke Nusantara di masa itu. Ini membuat jumlah komunitas Yahudi di Nusantara nyaris menyentuh angka lima ribu jiwa. 

Komunitas Yahudi dari Eropa ini bergabung dengan komunitas Yahudi asal Timur Tengah yang telah menetap di Surabaya. Namun, tidak sedikit dari Yahudi asal Eropa ini yang memutuskan hidup di Utara Pulau Sulawesi. 

Pada tahun 1942, komunitas Yahudi di Nusantara tersudut setelah kedatangan tentara Jepang. Jepang yang jadi sekutu Jerman di Asia menempatkan para Yahudi ini di kamp-kamp penahanan.

Peruntungan Yahudi di Indonesia pun berubah setelah Amerika menjatuhkan bom atom di Horoshima dan Nagasaki tahun 1945. Seiring dengan kalahnya Jerman dan Jepang pada Perang Dunia ke II, Yahudi yang ada di Indonesia memulai babak kehidupan baru...(bersambung ke bagian 4) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement