REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gerilyawan Palestina di Jalur Gaza Kamis menembakkan dua roket ke Israel selatan, dan pihak militer Israel menanggapi dengan dua serangan udara, kata para pejabat.
Roket dari Gaza jatuh di daerah terbuka, sehingga tidak menyebabkan kerusakan atau cedera, kata militer Israel.
Dikatakan pesawatnya kemudian menghantam fasilitas manufaktur senjata dan fasilitas penyimpanan senjata di daerah kantong itu, yang dikendalikan oleh Kelompok Islam Hamas. Seorang warga Palestina terluka oleh serangan udara itu, kata para petugas medis.
Kekerasan lintas batas itu terjadi setelah gejolak pada Selasa ketika seorang penembak jitu Gaza menembak mati seorang warga sipil Israel di perbatasan.
Israel membalas dengan serangan udara pada dua kamp pelatihan Hamas yang kata para pejabat rumah sakit membunuh seorang gadis Palestina di dekat salah satu target.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
