REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Zionis Israel terus berupaya mencari akses untuk masuk ke kawasan Masjid Al Aqsha, Palestina.

Sebelumnya, para 'turis' Yahudi tersebut hanya bisa masuk melalui pintu Al Mugharibah. Namun, sekarang mereka kini berhasil masuk melalui gerbang Al Qathanin.

Yayasan Al Auqaf yang mengurusi peninggalan-peninggalan Masjid Al-Aqsha khawatir dengan semakin banyaknya akses masuk bagi non-Muslim tersebut. Sebab, mereka melakukan penodaan di kawasan Masjid Al Aqsha dengan menggelar ritual Talmud.

"Kami meminta pihak-pihak terkait untuk menganggap serius rencana Zionis dan berupaya menghambatnya. Rencana Zionis sangat berbahaya terhadap masa depan Masjid Al-Aqsha," bunyi pernyataan Lembaga Al Aqsha tersebut seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina palinfo.com, Kamis (16/1).

Al Auqaf menyebut, sekarang 'turis' Zionis berencana menambah pintu di area Al Buraq untuk memudahkan masuk ke Masjid Al-Aqsha lebih banyak. Mereka menargetkan pintu itu rampung empat bulan ke depan.

Beberapa brosur yang diterbitkan Kementrian Pariwisata Israel memaparkan akses untuk memasuki Al Aqsha saat ini semakin mudah. Sebelumnya, organisasi zionis, Haikal dan para aktivis Likud penyambang Yahuda Jalij mengirimkan telegram ke Menteri Pariwisata Israel, Uze lando.

Dalam telegram tersebut mereka meminta seluruh pintu akses masuk ke Al-Aqsha tidak lagi tertutup bagi para turis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika