Ahad 30 Mar 2014 19:11 WIB

Polisi Israel Lukai Dua Wartawan di Yerusalem

Rep: c70/ Red: Hazliansyah
Polisi Israel di Yerusalem Timur.
Foto: Ma'an
Polisi Israel di Yerusalem Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Polisi Israel menggunakan kekerasan saat membubarkan demonstran Palestina di Yerusalem timur pada Sabtu (29/3). Sejumlah orang dilaporkan terluka akibat insiden kekerasan itu dan telah dibawa ke rumah sakit setempat, di antaranya beberapa warga sipil dan dua orang wartawan.

Fotografer Agence France-Presse (AFP) mengalami luka setelah dipukul di area kepala oleh polisi. Wartawan Reuters mengalami ruka ringan setelah terkena proyektil yang ditembakkan oleh polisi.

Organisasi Foreign Press Association (FPA) yang menjadi wakil media berita internasional di Israel, telah berulang kali mengeluhkan tindak kekerasan yang dilakukan pemerintah Israel yang melibatkan aparat keamanan kepada wartawan, dikutip dari Maanews, Ahad (30/3). 

Pihak FPA menambahkan bahwa enam orang ditangkap karena kekacauan publik itu, tetapi dia tidak punya laporan tentang data korban.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement