REPUBLIKA.CO.ID, AL QUDS -- Yayasan Wakaf Al Aqsha dalam keterangannya, Rabu (14/5), menyatakan sekitar 135 aparat zionis menyerbu dan menodai Masjid Al Aqsha.
Sekitar 45 pemukim zionis menyerbu Al-Aqsha dari gerbang Maghoribah dengan pengawalan ketat pasukan zionis.
''Sementara, gerombolan lainnya berkeliling di segenap kawasan Al Aqsha dan berupaya menunaikan ritual Talmud, yang dihalangi jamaah shalat dan sekuriti Masjidil Aqsha serta para pencari ilmu di Al Aqsha,'' sebut laporan Yayasan Wakaf Al Aqsha seperti dikutip Infopalestina pada Kamis (15/5).
Sementara itu, sekitar 90 tentara Israel berpakaian militer menyerbu Masjid Al Aqsha dalam kunjungan inspeksi. Mereka terbagi dalam tiga kelompok dan mendengarkan kisah tentang kuil mitos.
Kondisi genting menyelimuti Al Aqsha. Ratusan pelajar meneriakan takbir, sementara pasukan Israel menangkap dua orang bersaudara, Muhammad dan Ala Audah, pelajar asal kota Qalansuwah (Palestina 48) dengan dakwaan meneriakan takbir.
''Pasukan Israel juga mengancam setiap orang yang bertakbir akan ditangkap dan dideportasi dari Al Aqsha,'' sebutnya.
Di lain pihak, pasukan Israel menahan identitas para pelajar di gerbang Al-Aqsha. Mereka memperketat pengawasan serta menghambat orang yang hendak memasuki Masjid Al Aqsha.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
