REPUBLIKA.CO.ID, WEST YORKSHIRE -- George Galloway, politikus dari partai sayap kiri Britania Raya The Respect, mengecam perbuatan Katie Hopkins, seorang kolumnis media The Sun Inggris, Jumat (14/11) lalu.
Dalam kicauan di akun pribadinya, Kattie mengumbar pernyataan yang bernada hinaan terhadap orang Muslim, khususnya bangsa Palestina.
Kattie menyebut di dalam akun Twitter-nya (@KTHopkins), bangsa Palestina adalah hewan kotor. Bahkan, Kattie juga menyatakan, kinilah saat yang tepat untuk kembali mengebom wilayah Palestina.
Kicauan ini sebagai tanggapan Katie Hopkins atas kejadian penusukan dua orang Israel oleh seorang warga Palestina di Tel Aviv beberapa hari lalu.
Dilansir dari Mirror, Sabtu (15/11), George Galloway bersikeras agar Katie segera ditahan oleh pihak kepolisian. Sebab, menurut suami antropolog Putri Gayatri Pertiwi ini, Katie telah dengan sengaja menyebarkan kebencian terhadap umat Islam.
"Bagaimana kalau seorang Muslim mengatakan hinaan yang sama dan menyebar kampanye serangan bom atas Israel? Saya berani memastikan, Muslim ini langsung dipidana," kata George Galloway.
Bahkan, dalam wawancara di sebuah stasiun TV, George Galloway menyebut balik Katie sebagai sosok yang tak beradab. Politikus senior Inggris ini juga mengeluhkan, mengapa media massa pada umumnya tidak cepat tanggap. Sebagaimana bila yang menghina adalah seorang muslim.
"Oleh karena pandangan politiknya yang anti-Islam, bagi saya Katie melampaui Genghis Khan. Dan saya bertanya-tanya, kenapa sampai sekarang dia tidak kunjung ditahan," pungkas George Galloway.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
