Senin 24 Nov 2014 20:36 WIB

Akui Kemerdekaan Palestina, Negara Anggota Uni Eropa Dinilai Logis

Rep: c 84/ Red: Indah Wulandari
dukungan publik spanyol pada palestina
Foto: www.jpost.com
dukungan publik spanyol pada palestina

REPUBLIKA.CO.ID,BRUSSELS–Pengakuan atas negara Palestina sebagai sebuah wilayah yang merdeka dari beberapa negara Eropa dinilai sebagai sikap yang menunjukkan prinsip dasar yang logis.

“Mengakui negara Palestina adalah langkah logis dan berprinsip serta membantu menciptakan suasana kondusif untuk proses perdamaian yang efektif,” jelas Duta Besar Palestina untuk Uni Eropa, Belgia, dan Luksemburg, Leila Shahid seperti dilansir Kantor Berita Kuwait KUNA,  Senin (24/11).

Menurut Leila, hal tersebut merupakan kemajuan besar untuk mendorong perdamaian terjadinya perdamaian. Pernyataan Leila muncul dua hari menjelang perdebatan di Parlemen Eropa yang akan digelar pada Rabu (26/11) lusa terkait pengakuan negara Palestina.

Pada November 2012 lalu, sebanyak 138 negara anggota PBB memberikan suara mendukung resolusi Majelis Umum untuk mengakui negara Palestina. Swedia adalah negara terbaru yang secara resmi mengakui Palestina pada (30/10) lalu.Swedia menjadi negara Uni Eropa ke-8  setelah Bulgaria, Malta, Polandia, Rumania, Republik Ceko, Hungaria, dan Siprus yang mengakui Palestina. 

Pada Oktober lalu, Parlemen Inggris, Irlandia, dan Spanyol juga memberikan suara mendukung resolusi untuk mengakui Palestina.  Diskusi aktif terkait Palestina juga terjadi di Perancis, Denmark dan Belgia, dan negara-negara Eropa lainnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement