Rabu 26 Nov 2014 16:20 WIB

Tentara Israel Kembali Tembak Warga Palestina di Yerusalem

Rep: C84/ Red: Yudha Manggala P Putra
Israeli border policemen take up position during clashes with Palestinian protesters following an anti-Israel demonstration in solidarity with al-Aqsa mosque, in the West Bank city of Hebron November 21, 2014.
Foto: Reuters/Musa Qawasma
Israeli border policemen take up position during clashes with Palestinian protesters following an anti-Israel demonstration in solidarity with al-Aqsa mosque, in the West Bank city of Hebron November 21, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pemuda Palestina dilaporkan dirawat di rumah sakit pada Selasa (25/11) malam waktu setempat setelah ditembak tentara Israel di bagian kepalanya dengan peluru karet di kawasan Al-Tur, Yerusalem Timur.

Petugas medis mengatakan kepada Maan News, Rabu (26/11), bahwa pemuda yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu telah menderita patah tulang tengkorak dan berada dalam kondisi yang cukup kritis.

Secara terpisah, pasukan Israel menembakkan gas air mata dan peluru karet berlapis kepada para pelayat selama pemakaman di kawasan al-Tur. Jasir Abu al-Hawa (55) dan Ahmad, anaknya yang berusia 18 tahun dikabarkan mengalami luka akibat tembakan tersebut.

Selain itu, bentrokan juga kembali pecah di Al-Luzah, Silwan. Majdi al-Abbasi, Pusat Informasi Silwan mengatakan bahwa sebuah kendaraan polisi Israel menutup jalan dan kemudian melepaskan tembakan gas airmata dan peluru karet berlapis kepada warga. Abbasi menambahkan bahwa bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel juga terjadi di wilayah Beer Ayyub, Silwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement