REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Sejumlah orang tua siswa di Tel Aviv, Israel, menyampaikan keberatannya atas pelajaran yang diberikan guru kepada anak-anaknya. Dalam lembar kerja siswa tercantum sebuah materi tentang hak untuk membunuh Hamas.
Al Ray pada Kamis (27/11) melaporkan materi tersebut mengejutkan para orang tua siswa yang kemudian langsung mengadukan masalah ini ke pihak sekolah. Para orang tua siswa mengatakan hal tersebut tidak pantas diberikan kepada para siswa kelas dua SD.
Materi tentang hak-hak yang meliputi hak untuk berenang, hak untuk makan es krim, hak pendidikan, dan hak untuk makan, dinilai tidak ada masalah. Namun, hak untuk membunuh Hamas dinilai tidak pantas diberikan kepada anak-anak.
Kementerian Pendidikan Israel mengatakan hal ini bukanlah cerminan dari hukum negara yang demokratis.
Info seputar sepak bola silakan klik di sini
Ikuti Whatsapp Channel Republika
