Kamis 27 Nov 2014 15:55 WIB

Turki-Palestina akan Bangun Zona Industri di Tepi Barat

Rep: C84/ Red: Yudha Manggala P Putra
Wilayah Jenin
Wilayah Jenin

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Turki akan membangun kawasan industri di Kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. Nota kesepahaman bersama mengenai hal itu ditandatangani oleh Menteri Sains, Industri dan Teknologi Turki Fikri Isik bersama Wakil Perdana Menteri Palestina urusan Ekonomi, Mohammed Mostafa pada Rabu (26/11).

Zona industri ini akan dibangun oleh Tobb-BIS Inc, sebuah afiliasi dari Bursa Komoditi Turki yang lebih dikenal sebagai Tobb. Ahmet Sekeroglu, Dewan Ketua Tobb-BIS Inc, mengatakan kepada Kantor Berita Turki Anadolu, bahwa kawasan tersebut tidak hanya menjadi zona industri yang  terorganisir , tetapi juga zona bebas yang menawarkan keuntungan besar untuk semua investor, apakah mereka dari Turki, Palestina atau lainnya.

"Investor tidak akan membayar pajak. Selain itu, mereka akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari Turki, Jerman dan Amerika Serikat," ujar Sekeroglu.

Ia menambahkan bahwa barang-barang yang diproduksi di zona ini nantinya dapat diekspor ke pasar dunia termasuk Jerman, Perancis, Arab Saudi dan Amerika Serikat. "Usaha juga akan diasuransikan oleh Bank Dunia," tambahnya.

Fikri Isik mengatakan bahwa proyek ini menambah erat kerjasama yang dibangun antara Turki dan Palestina. Ia berharap pembangunan zona industri tersebut mampu meningkatkan kapasitas perusahaan. "Dalam kerangka ini, kami akan berbagi pengalaman kami melalui program pelatihan dan lokakarya di Turki," katanya.

Ia melanjutkan bahwa tujuan lain ialah mampu membawa kerangka hukum dan kapasitas perusahaan di Palestina dengan standar internasional.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Palestina urusan Ekonomi, Mohammed Mostafa.mengatakan bahwa Palestina sedang membutuhkan ekonomi yang kuat untuk dapat menjadi negara yang mandiri. "Palestina harus direstrukturisasi dan Palestina harus disediakan kesempatan kerja yang memadai," ujarnya.

"Itu sebabnya kami menghargai dukungan Tobb. Mudah-mudahan, kerjasama dengan Kementerian Sains, Industri dan Teknologi Turki mampu menghasilkan perekonomian yang baik bagi Palestina," sambung Mostafa.

Menurut Tobb, zona industri di Jenin yang terletak 30 kilometer dari Bandara Haifa, Israel dan perbatasan Yordania-Palestina rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 920.000 meter persegi. Proyek yang diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja bagi 6 ribu orang ini juga didukung oleh Pemerintah Jerman. Baik Palestina maupun Turki berharap pembangunan zona industri di Jenin dapat selesai pada 2015 mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement