Jumat 28 Nov 2014 04:22 WIB

Turki Bangun Zona Industri di Palestina

Rep: C14/ Red: Julkifli Marbun
Bendera Turki
Foto: worldatlas.com
Bendera Turki

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan mendirikan sebuah zona industri di Jenin, Tepi Barat, Palestina. Ini didasarkan pada nota kesepahaman antara Menteri Sains, Industri, dan Teknologi Turki, Fikri Isik dan Menteri Ekonomi Palestina, Mohammed Mostafa yang diratifikasi pada Rabu (26/11) lalu.

"Zona industri ini rencananya akan bersifat terbuka untuk semua investor, baik yang berasal dari Turki, Palestina, maupun negara-negara lain," kata Ahmet Sekeroglu, Ketua Dewan TOBB-BIS Inc, perusahaan pembangun zona industri tersebut. Demikian seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Kamis (27/11).

Ditambahkan Ahmet pula, para investor tidak akan dibebani oleh pajak. Apalagi, mereka akan memperoleh dukungan penuh dari Turki, Jerman, dan Amerika Serikat. Kemudian, barang-barang yang diproduksi di zona tersebut akan bisa diekspor ke pasar dunia tanpa disertai kuota. Di samping itu, Bank Dunia juga akan menjamin kelancaran bisnis antarbangsa di zona ini.

Fikri Isik mengatakan, pembangunan zona industri ini akan mempererat hubungan bilateral Turki dengan Palestina, terutama terkait peningkatan kapasitas ekonomi kedua bangsa.

"Pemerintah Turki juga akan memberi program pelatihan kepada sejumlah orang Palestina di Turki. Ini agar Palestina bisa menjadi negara yang diperhitungkan dan independen secara ekonomi," kata Fikri Isik.

Zona Industri Jenin akan dibangun pada area seluas 920 ribu meter persegi. Itu berlokasi hanya sejauh tiga puluh kilometer dari Pelabuhan Haifa milik Israel serta perbatasan Palestina-Yordania. Pembangunan zona industri ini juga akan menyedot tenaga kerja sekitar enam ribu orang Palestina dan diprediksi akan selesai pada 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement