Sabtu 20 Dec 2014 18:13 WIB

Israel Diminta Bayar 800 Juta Dolar AS ke Lebanon

Tumpahan minyak/ilustrasi
Foto: flickr
Tumpahan minyak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Israel diminta oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa untuk memberi kompensasi Lebanon 856,4 juta dolar AS dalam kerusakan akibat tumpahan minyak selama perang 2006 dengan Hizbullah, Jumat (19/12).

Suara tidak mengikat, yang disetujui dengan 170:6, meminta Israel untuk memberikan "cepat dan kompensasi yang memadai" kepada Lebanon dan negara-negara lain yang terkena pencemaran tumpahan minyak itu.

Dalam satu pernyataan, Israel mengecam resolusi yang mereka nilai bias terhadap bangsanya, kata media Israel. Tumpahan minyak itu disebabkan oleh angkatan udara Israel ketika membom tangki minyak dekat pembangkit listrik di pesisir Lebanon selama perang sengit sebulan dengan para pejuang Hizbullah.

Serangan itu membanjiri pantai Mediterania dengan 15.000 ton minyak, menurut PBB.

Resolusi yang diadopsi menghitung 856,4 juta dolar AS (700 juta euro), dalam kerusakan yang disebabkan oleh tumpahan minyak itu, terhitung perkiraan inflasi Oktober 2007 oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melaporkan tumpahan menyebabkan kerusakan senilai 729 juta dolar.

Lebanon menanggung beban tumpahan, tetapi pantai Suriah dan Negara-negara Mediterania lainnya juga menderita, kata PBB. Tumpahan minyak itu "memiliki implikasi serius bagi mata pencaharian dan ekonomi Lebanon," kata resolusi.

PBB meminta Lebanon untuk melanjutkan upaya-upaya pembersihan dan agar masyarakat internasional meningkatkan pendanaan untuk pemulihan lingkungan. AS, Australia, Kanada dan Israel termasuk di antara enam negara yang menentang terhadap teks PBB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement