REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kecelakan maut menewaskan sedikitnya delapan jemaah Masjidil Al-Aqsa di wilayah barikade Israel dan Palestina. Selain korban tewas, lebih dari 20 orang jemaah lainnya mengalami luka-luka.
Hareetz mengabarkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa (3/2) pagi waktu setempat. Semua korban tercatat beridentitas perempuan. Dikatakan, kecelakan tersebut terjadi setelah sebuah traktor menghantam bus penumpang para jemaah di kilometer 31 Lehavim Junction, Negev.
Lantaran lokasi kecelakaan berada di lingkungan barikade dan jauh dari fasilitas kesehatan, membuat evakuasi para korban dilakukan oleh tim pemadam kebakaran.
Seorang paramedis, Magen David Adom mengatakan, dirinya dijemput dari instalasi gawat darurat menggunakan helikopter. "Penumpang bus banyak yang terjepit di dalam," kata dia, Rabu (4/2).
Dikatakan dia, korban selamat mengalami cedera serius dan membutuhkan perawatan lengkap. Seorang kerabat korban kecelakaan, Ali Abu Shahita menceritakan kecelakaan tersebut terjadi setelah sebuah traktor berukuran besar masuk jalur kendaraan umum.
Kata dia, traktor tersebut merupakan alat berat yang digunakan oleh pemerintah Israel untuk pembangunan pemukiman. Sedangkan kerabatnya, setiap pagi memang pergi ke Masjidil Al-Aqsa untuk beribadah bersama jemaah lainnya. Selama ini, kelompok Islam di Israel menyediakan bus penumpang gratis untuk membawa jemaah perempuan dari Negev ke Masjidil Al-Aqsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
