Sabtu 28 Feb 2015 07:15 WIB

Pengakuan Negara Palestina Mengalir Deras di Irlandia

Rep: c84/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana di pengungsian korban konflik di Gaza, Palestina
Foto: Abdillah Onim
Suasana di pengungsian korban konflik di Gaza, Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Sebuah kelompok di Irlandia pada Rabu (25/2)meluncurkan kampanye berbentuk billboard yang berisi dukungan untuk negara Palestina. Ketua kelompok tersebut, Marie Crawley mendesak pemerintahnya segera memberi pengakuan terhadap negara Palestina.

Ia menambahkan, penagkuan negara Palestina multak diperlukan demi menekan Israel untuk memberi kontribusi yang konstruktif bagi proses perdamaian. "Israel, sebagai penguasa pendudukan, terus memegang hak veto atas negara Palestina. Tidak ada negara yang dapat menghalangi kemerdekaan suatu bangsa.," ujarnya, sebagaimana diberitakan Maan News, Jumat (27/2).

Crawley melanjutkan kampanye tentang dukungan untuk negara Palestina akan disebar di sejumlah titik strategis seperti halte bus dan stasiun kereta api di Dublin, Irlandia. Ia menambahkan mantan Menteri Luar Negeri Irlandia Micheál Martin, Pemimpin Sinn Fein Gerry Adams, dan duta besar Palestina untuk Irlandia Ahmed Abdelrazek telah mendesak pemerintah Irlandia agar mau mengakui negara Palestina berdasarkan solusi dua negara.

John Douglas, Presiden Serikat Buruh Irlandia berkata parlemen telah diberikan mandat yang jelas untuk mengakui negara Palestina. "Menyatakan kebijakan Irlandia adalah bahwa ia mendukung solusi dua negara di Palestina dan Israel. Irlandia sudah mengakui Israel dan sekarang kita juga harus mengakui Palestina," lanjut Douglas.

Pada Desember 2014, anggota parlemen Irlandia mendesak pemerintah mereka untuk mengakui Palestina sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di wilayah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement