Ahad 01 Mar 2015 16:47 WIB

Palestina Protes Usai Mesir Sebut Hamas Teroris

Rep: Gita Amanda/ Red: Angga Indrawan
Warga di Jalur Gaza, Palestina.
Foto: Reuters
Warga di Jalur Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JALUR GAZA -- Warga Palestina di seluruh kamp dan kota-kota di Gaza menggelar aksi demo mengecam keputusan Mesir yang menyatakan Hamas sebagai kelompok teroris, Ahad (1/3). Mesir dianggap meneruskan tindakan kerasnya pada kelompok-kelompok Islam, setelah sebelumnya melabeli Ikhwanul Muslimin sebagai teroris.

Seperti dilansir Aljazirah Ahad (1/3), protes pecah di Jalur Gaza atas keputusan pengadilan Mesir tersebut. Pelabelan Hamas sebagai kelompok teroris oleh pengadilan Mesir, terjadi selah beberapa pekan setelah kelompok bersenjata Palestina menyerukan hal serupa pada Hamas.

Salah seorang politisi Palestina mengatakan, keputusan Mesir sangat tidak bijaksana. Hal itu menurutnya bisa membawa komplikasi politik.

"Hamas merupakan bagian dari gerakan persatuan nasional Palestina, keputusan ini tak berguna," kata Barghouti.

Langkah tersebut menggarisbawahi meningkatnya permusuhan antara Mesir dan Hamas. Mesir selama ini menyalahkan Hamas atas bergolaknya konflik di Semenanjung Sinai. Hamas seperti diketahui merupakan cabang dari Ikhwanul Muslimin Mesir, yang didirikan di Gaza pada 1987.

"Tak ada keraguan bahwa Hamas sedang dipojokkan terus menerus," kata seorang profesor ilmu politik di Universitas Al-Azhar Gaza Mkhaimar Abu Sada. Menurutnya hubungan Hamas dan Kairo sudah mencapai titik yang tak mungkin lagi diselamatkan.

Putusan pada Sabtu oleh Hakim Mohamed el-Sayed di Pengadilan untuk Masalah Mendesak menyatakan, Hamas terbukti telah menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan di Semenanjung Sinai. Kelompok Hamas menurut Hakim el-Sayed melakukan tindakan yang bertujuan untuk merugikan Mesir.

"Telah terbukti tanpa keraguan, gerakan (Hamas) ini telah melakukan tindakan sabotase, pembunuhan, pembnuhan warga sipil tak berdosa dan pasukan keamanan bersenjata serta polisi di Mesir,"  tulis dokumen pengadilan dilansir AP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement