REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Peduli akan penderitaan yang dialami warga Gaza atas blokade Israel serta penutupan perbatasan Rafah oleh Pemerintah Mesir, sekelompok orang dari Prancis ini memberanikan diri melintasi laut demi memberikan bantuannya untuk rakyat Gaza.
Melansir ABNA24, Kelompok yang menamakan dirinya French Barakacity Association (FBA) ini telah tiba di Gaza pada Sabtu (28/2) kemarin melalui perbatasan Beit Hanoun setelah terjebak selama beberapa bulan di wilayah Mesir.
Koordinator FBA Rami Abu Sultan mengatakan kelompoknya sempat tertahan selama beberapa bulan di Mesir lantaran negara tersebut menutup akses perbatasan Rafah yang menjadi jalur satu-satunya bagi keluar masuk orang dari dan keluar Jalur Gaza.
Sejumlah bantuan yang diberikan FBA terdiri dari obat-obatan, paket makanan, peralatan pemanas, perangkat-energi surya, dan pakaian hangat dan diharapkan semuanya dapat segera diberikan ke Kementerian Kesehatan Palestina.
Ribuan warga Palestina, dimana sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan warga sipil yang sakit, telah terdampar di perbatasan Rafah sejak jalur tersebut ditutup pemerintah Mesir sejak Oktober lalu.