Ahad 19 Apr 2015 21:17 WIB

Israel Janji Transfer Hak Pendapatan Pajak Palestina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Julkifli Marbun
Palestina
Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLLAH -- Israel berjanji akan mentransfer pendapatan pajak milik Palestina yang dipotong sebesar 470 juta dollar Sabtu (18/4).  Perubahan pemotongan ini dilakukan setelah seorang perwira militer senior Israel dan pejabat Palestina.

Seorang pejabat pemerintah Israel mengatakan Israel akan mentransfer 473 juta dollar setelah negosiasi dan menghasilkan kesepakatan. Menurutnya transfer ini bertujuan untuk menjamin stabilitas regional dan kemanusiaan.

Perusahaan listrik milik Israel berutang sekitar 510 juta dollar pada palestina. Desember lalu Israel mulai menahan sekitar 130 juta dollar perbulan dari pajak yang dikumpulkan atas nama pemerintah Palestina.

Penahanan ini dilakukan karena Palestina mengumumkan bergabung dengan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).  Israel telah mengecam Palestina untuk bergabung dengan ICC.

Pihak Israel menuduh bergabungnya Palestina dengan ICC merupakan langkah sepihak karena merusak proses negosiasi perdamaian. Pemotongan pajak ini berdampak pada gaji pegawai negeri yang mengalami pemotongan gaji hingga 40 persen karena dialihkan untuk anggaran darurat.

Presiden Mahmoud Abbas mengatakan info transfer diterima setelah pertemuan Organisasi Pembebasan Palestina Sabtu (18/4). Mereka akan bersama untuk menyepakati jumlah yang akan ditransfer.

Setelah mendapat tekanan internasional Israel setuju bulan lalu untuk mentransfer Palestina. Pajak yang ditransfer dipotong dengan hutang Palestina untuk perawatan medis.

Namun Abbas menolak pemotongan ini karena dilakukan secara sepihak. Pihaknya telah menyelesaikan masalah dengan perjanjian.

"Sebuah kesepakatan telah dicapai dana selama tiga bulan dengan penuh dan bersama komite Palestina-Israel dan akan membahas jumlah transfer dan hutang yang dimilikinya," ujar Abbas. Pemerintah Palestina mempekerjakan sekitar 160 ribu orang di Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dilansir dari Yahoo News Amerika Serikat telah menyambut langkah Israel sehingga kedua wilayah dapat mengurangi ketegangan.  Juru Bicara Deplu AS Jeff Rathke menyambut keputusan PM Israel untuk mentransfer pajak yang telah dipotong.

Menurut Rathke ini menguntungkan rakyat Palestina dan akan  membantu menstabilkan situasi di Tepi Barat. Juru Bicara Pemerintah Palestina Ihab Bseiso mengatakan hingga saat ini Palestina belum menerima uang dan belum ada pemberitahuan resmi.

Utusan Tony Blair mengatakan ini benar-benar keputusan yang tepat untuk memperbaiki kondisi Palestina dan Israel.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement