REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tentara Israel telah menculik seorang wanita Palestina saat dia baru saja meninggalkan Masjidil Aqsa, Ahad (28/6). Tentara kemudian membawanya ke sebuah fasilitas interogasi di Kota Tua.
Agen berita WAFA mengatakan, perempuan itu diculik setelah sekelompok ekstremis Israel menyerbu halaman Masjid. Kejadian terjadi hari ini, tepat sebelum para jamaah mulai berdoa.
Dilansir dari IMEMC News, Ahad (28/6), orang-orang Palestina telah memprotes provokasi harian yang dilakukan oleh para ekstremis, disertai tentara dan polisi itu. Sabtu malam kemarin dan subuh tadi, tentara juga menculik setidaknya empat bocah Palestina. Sebelum itu, tentara menyerbu dan menggeledah beberapa kompleks warga di Yerussalem Timur yang mereka duduki.
Seorang anak 13 tahun dari Bab al ‘Amoud dibawa ke tujuan yang tidak diketahui. Sementara, dua anak lain dari kamp pengungsi Shu’fat dibawa ke pusat interogasi.
Aksi yang sama terjadi di Hebron, Tepi Barat Palestina. Tentara menyerbu kota Yatta dan menculik dua anak yang diidentifikasi sebagai Mohammad Issa Shawahin (18 tahun) dan Ghassan Issa Shawaheen berusia 15 tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
