Jumat 31 Jul 2015 15:19 WIB

Rumah Dibakar, Bayi Palestina Tewas Terpanggang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).
Foto: press tv
Grafiti bintang daud yang tertera di dinding rumah warga Palestina yang terbakar di Duma, dekat Nablus, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang balita Palestina tewas dalam kebakaran rumah yang disengaja oleh terduga warga Yahudi di Tepi Barat, Kamis (30/7). Polisi Israel mengatakan bocah malang berusia 18 bulan tersebut terbakar hingga tewas.

Pejabat lokal mengatakan rumah bocah dan keluarganya itu dibakar ketika mereka sedang tidur. Rumah mereka berada di desa Douma dekat Nablus, Tepi Barat. Orang tua dan kakak lelaki sang bocah terluka parah namun masih terselamatkan.

Pelaku pembakaran diduga Yahudi karena meninggalkan tulisan Ibrani yang berarti pembalasan di rumah tersebut dan beberapa rumah lainnya. Saksi mata mengatakan rumah dilempari bom api hingga memicu kebakaran besar.

Saat itu, ayah bocah hanya mampu menyelamatkan ibu dan kakak lelakinya. Rumah sekitarnya ikut terbakar akibat serangan.

"Ini adalah serangan bermotif nasionalis," kata juru bicara kepolisian Israel Luba Samri, dikutip BBC.

Dalam pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan penyelidikan awal menduga pelaku memasuki desa pada dini hari, membakar beberapa rumah dan menulis grafiti dalam tulisan Ibrani di sana. "IDF sedang dalam operasi untuk menemukan para tersangka serangan," kata IDF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement