REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Seorang bayi Palestina berusia 18 bulan meninggal sedangkan orang tuanya terluka dalam kebakaran yang dilakukan oleh pemukim Israel di Tepi Barat, para pejabat keamanan Palestina mengatakan, Jumat.
Empat pemukim membakar rumah tersebut di pintu masuk desa Palestina dan menuliskan grafiti di dinding sebelum melarikan diri ke pemukiman terdekat, kata sumber-sumber tersebut.
Aktivis Israel ekstrem kanan telah melakukan tindakan vandalisme dan kekerasan terhadap warga Palestina dan Israel Arab selama bertahun-tahun, menyerang Tempat-tempat ibadah warga Kristen dan Muslim, bahkan tentara Israel.
Berbagai serangan tersebut dikenal dengan sebutan "price tag", yaitu untuk menyebut tindakan kekerasan bermotif kejahatan nasionalis oleh ekstremis Yahudi untuk melakukan pengrusakan properti milik warga Arab.
Pemukiman Israel di Tepi Barat telah menjadi hambatan utama dalam perundingan dengan Palestina, yang menganggap wilayah Tepi Barat sebagai bagian dari negara merdeka Palestina di masa depan dan negara-negara Barat telah menyerukan Israel untuk menghentikan proyek pembangunan pemukiman tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
