REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Otoritas Israel yang didukung oleh polisi Israel mengelilingi pemakaman Muslim bersejarah dengan kawat berduri.

Dilansir dari Anadolu Agency, pemerintah Israel merampas bagian timur dari Yerusalem yang merupakan pemakaman Muslim bersejarah Bab Al Rahmeh, yang terletak di bagian timur Masjid Al Aqsa.

"Pasukan yang disebut Israeli Nature Authority, yang didukung oleh sejumlah besar polisi Israel, pada Rabu (3/9) pagi memaksa dan memasang kawat berduri di sekeliling daerah pemakaman Muslim," kata Kepala Komite untuk Pelestarian Pemakaman Islam di Yerusalem Mustafa Abu Zahra, Kamis (3/9).

Dengan pelanggaran tersebut, pemerintah Israel berusaha untuk mengubah pemakaman menjadi taman nasional bagi orang Yahudi Israel.

Bab Al-Rahmeh sendiri adalah pemakaman Muslim yang berusia lebih dari 1.400 tahun. Kejadian ini dianggap salah satu yang paling penting karena pemakaman tersebut merupakan sejarah Islam di Yerusalem Timur.

Ketegangan telah terjadi di Masjid Al-Aqsa dalam beberapa pekan terakhir, ketika polisi Israel mencegah perempuan Muslim, anak-anak dan laki-laki di bawah 40 tahun, untuk memasuki masjid sebelum pukul 11.30 setempat.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa merupakan tempat suci ketiga di dunia, sementara untuk Yahudi, mereka mengklaim daerah tersebut sebagai tempat suci Yahudi di zaman kuno.

Ikuti Whatsapp Channel Republika