Selasa 22 Sep 2015 18:48 WIB

Warga Palestina Tewas dalam Operasi Militer Israel

Demonstran Palestina melempar bom molotov ke militer Israel, Sabtu (1/8).
Foto: Reuters
Demonstran Palestina melempar bom molotov ke militer Israel, Sabtu (1/8).

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Seorang warga Palestina berusia 21 tahun tewas dalam operasi militer Israel di Tepi Barat bagian selatan sebelum fajar pada Selasa (22/9).

Pejabat keamanan Palestina mengenalinya sebagai Dia al-Talahmeh dan mengatakan ia ditembak mati tentara Israel.

Juru bicara militer Israel mengatakan ia terbunuh oleh bom rakitan saat bersiap melemparkan batu ke arah patroli, namun ia tidak mengatakan apakah tentara melepaskan tembakan atau tidak.

Juru bicara tersebut mengatakan patroli dikerahkan untuk membersihkan batu, yang menutup jalan masuk di luar kota Hebron.

"Prajurit mendengar ledakan dan selama pencarian dari sektor tersebut mereka menemukan mayat seorang warga Palestina yang tewas oleh bahan peledak, saat ia bermaksud untuk melempar batu ke salah satu kendaraan kami," katanya.

Kematian Talahmeh terjadi setelah serangkaian insiden antara tentara dan warga Palestina di wilayah Hebron selama Senin, kata para penduduk.

Ketegangan telah meningkat di seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, wilayah yang dicaplok Israel, menjelang libur umat Yahudi Yom Kippur yang dimulai saat matahari terbenam pada Selasa. Israel mengerahkan ribuan polisi tambahan di Yerusalem Timur dan menutup kota itu dari seluruh wilayah di Tepi Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement