REPUBLIKA.CO.ID, GAZA CITY -- Orang Palestina yang menikam dan menembak dua orang Yahudi di Yerusalem Timur pada Sabtu (3/10) pagi, adalah anggota gerakan Jihad Islam (Perang Suci), kata seorang juru bicara kelompok tersebut.
Dawood Shihad, Juru Bicara Jihadi Islam di Jalur Gaza, mengatakan kepada Xinhua bahwa Muhanad Halabi, anggota Jihad Islam, adalah orang yang melancarkan serangan di Kota Tua di Jerusalem Timur.
"Jihad Islam secara resmi mengumumkan bahwa orang yang melancarkan serangan adalah seorang anggotanya di Tepi Barat Sungai Jordan," kata Dawood Shihab. Dia menambahkan, "Jihad Islam menyeru semua anggota dan kelompok lain agar melakukan pembalasan terhadap kejahatan pemukim Yahudi."
Ia juga mengatakan ada keputusan yang diambil oleh semua pendukung dan anggota Jihad Islam di Tepi Barat dan Yerusalem Timur untuk menghadapi pasukan pendudukan Yahudi dan pemukimnya.
Menurut polisi Israel, satu orang Palestina menyerang empat orang Yahudi dengan menggunakan pisau, menewaskan dua orang dan melukai dua orang lagi di Kota Tua di Yerusalem. Ditambahkannya, pasukan keamanan Israel menembak dan menewaskan penyerang tersebut.
Keempat orang Yahudi itu, semuanya anggota satu keluarga ultra-Ortodoks, tampaknya sedang dalam perjalanan ke Tembok Ratapan, Tembok Barat, ketika mereka diserang, demikian laporan radio Israel.
Setelah menikam, penyerang tersebut dengan menggunakan senjata api yang ia peroleh dari salah seorang yang cedera menembak polisi yang bergegas ke lokasi kejadian. Ia kemudian ditembak dan tewas oleh polisi, kata polisi Israel kepada radio itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
