REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang wanita Palestina berusia 18 tahun menikam seorang warga Israel di dekat sebuah tempat suci yang diperebutkan di Yerusalem, Rabu (7/10).
Juru bicara polis Luba Samri mengatakan, wanita Palestina itu menikam orang Israel tersebut dari belakang dan memberinya luka ringan. Namun pria Israel tersebut menarik pistol dan menembak wanita itu. Wanita tersebut dibawa ke rumah sakit dengan kondisi serius.
Ia mengatakan, penyerang melanda di gang dekat Tembok Barat, situs doa Yahudi yang berbatasan dengan kompleks masjid Al-Aqsa. Masjid tersebut menjadi tempat suci ketiga bagi umat Islam yang juga dihormati Yahudi sebagai sisa-sisa dari dua candi kuno mereka.
Kekerasan di wilayah itu terjadi karena konfrontasi antara demonstran Palestina dan petugas bersenjata di situs al-Aqsa. Warga Palestina menolak Masjidil Aqsa direbut oleh Israel dan Yahudi.
Empat warga Israel telah tewas dalam penusukan di Yerusalem dan penembakan di Tepi Barat, sementara dua warga Palestina ditembak mati dan puluhan lainnya terluka dalam bentrokan dengan layanan keamanan yang memicu kekhawatiran eskalasi.
Konfrontasi menyebar pada Selasa ke Jaffa, sebuah lingkungan yang mayoritas Arab. Di sana tiga perwira polisi terluka dalam pelemparan batu dan enam pengunjuk rasa ditangkap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
