Rabu 14 Oct 2015 05:45 WIB

Soal Kerusuhan di Yerusalem, AS Bela Israel

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Bilal Ramadhan
Demonstran Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama bentrokan di Yerusalem al-Aqsa, di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron 29 September 2015.
Foto: REUTERS / Mussa Qawasma
Demonstran Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel selama bentrokan di Yerusalem al-Aqsa, di kota Tepi Barat yang diduduki Hebron 29 September 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Barack Obama telah mengeluarkan kecaman keras atas hasutan dan serangan Palestina terhadap warga sipil dan tentara Israel.

Sekretaris Pers Gedung Putih Josh Earnest mengatakan, AS mengutuk serangan teroris baru-baru ini. Terutama serangan pembunuhan kepada tiga warga Israel dan banyak lainnya warga yang terluka. "AS mengutuk kekerasan dan memerangi hasutan," tegas Earnest.

Ia menambahkan, pemerintah sangat prihatin tentang kekerasan yang meningkat. AS juga mendesak semua pihak untuk memulihkan ketenangan. Sebelumnya, pada Rabu sepasang penusukan dan serangan penembakan terjadi di Yerusalem.

Serangan tersebut menewaskan tiga warga Israel. Sekitar delapan orang Israel dan 28 warga Palestina tewas dalam sebuah kerusuhan antara Palestina-Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement